Ada sebuah negeri yang cukup jauh dari tanah kelahiran para pengunjung blog ini semua…tahukah anda dimana negeri tersebut??
Saya yakin pasti tidak ada yang tahu..klo ada yang tau ya berarti anda jago bcoz..saya sendiri yang bikin ni cerita aja ga tau dimana letaknya….
Kita skip lagi seperti biasa..
negeri ini terkenal dengan sebutan negeri petir, karena tiada hari tanpa adanya petir dan gemuruh guntur yang menggema di hamparan langit negeri ini.. (bahasanya kq berasa tua iah)
…..
Di lain tempat kita bahas dulu nich seorang srikandi wanita…(dimana mana srikandi ya wanita egi goblook)…
seorang ksatria wanita yang berkelana ke tiap negeri memberantas ketidakadilan dan kepedihan…wanita ini memang jago bgt..dia pernah ke negeri china ngetest ilmu dengan Wong Fei Hung…Dia juga pernah ke Indonesia waktu konferensi pemuda lawan Kompeni bareng Samson(alm)….
yang namanya manusia pasti ada memiliki titik jenuh akan suatu hal…hal itu juga terjadi sama si ksatria ini yang bernama Murniati (nama samaran,red)
sebenarnya sich bkan jenuh tetapi mencoba tuk menjadi wanita normal seperti wanita-wanita lainnya..
dari sinilah cerita itu bermula…
pada saat dia hendak pulang ke tanah kelahirannya…di lewat ke negeri petir tadi…negeri yang dia sendiri merasa bahwa inilah salah satu negeri aneh yang harus dia lewati…
petir pun menyambar di setiap tempat dia memandang, kemudian…
Gbrak!!!!
Dia bertabrakan dengan seorang pemuda yang sangat panik dan berusaha menyelamatkan diri dari sesuatu…
wanita inipun membantu pemuda ini bangkit dan bertanya kenapa dia ketakutan seperti itu..
pemuda inipun menjelaskan bahwa dia sangat takut petir tapi dia tidak bisa meninggalkan negeri petir ini dikarenakan amanat kakeknya tuk slalu ada di negeri ini…
wanita inipun tersenyum..
dia mengatakan bahwa petir ini sama sekali tidak berbahaya setelah dia memperhatikan setiap rumah di negeri petir ini telah memiliki penangkal petir(hahaha…boleh dunk)
namun…..
DHUARR!!!!!
sewaktu wanita ini mengajak pemuda itu tuk kembali berjalan, mereka disambar oleh petir…
DHUAR!!!!
setelah petir pertama menyambar mereka, petir kedua menyusul dengan intensitas yang sama…
DHUARRR!!!
ketiga kalinya petir itu menyambar ibarat memberikan sajian penutup kepada mereka berdua..
Dan akhirnya mereka mati di tempat..
tanpa saksi…
tanpa jejak…
she died….
he died….
kangeen.. :(
BalasHapus